Dibulan september yang kadang panas kadang hujan ini....kegiatan membuat kerajinan masih tak terpatahkan...walau diterpa Flu berat...tetap maju terus
Kali ini idenya membuat boneka Khas kota Singkawang yaitu boneka TIDAYU
Bisa dibilang belum sempurna karena pasangan nya belum ada....
Diwaktu yang bersamaan muncul ide-ide yang lain...jadinya bikin macem2 deh... :)
Yang terakhir berhasil membuat panganan flanel yg sempat hampir dimakan karena tadi pagi gak ada sarapan..hihihi (#canda)
Begitulah kegiatan diawal bulan september ini.... selain sekarang kota singkawang sedang musim buah langsat punggur sekilo Rp 5.000,- :D
Semoga selalu bisa berkarya...dan diberikan kesehatan selalu tentunya...aamiin
-Salam Kreatif-
Oleh-oleh Khas Singkawang
Jumat, 05 September 2014
Jumat, 04 April 2014
Kuliner Singkawang yang membuat gagal diet
Cerita ini repost dari :
http://womaninspira.blogspot.com/2013/02/gagal-diet-di-singkawang.html
http://womaninspira.blogspot.com/2013/02/gagal-diet-di-singkawang.html
Gagal Diet di Singkawang
Selama
dua malam berada di Singkawang, saya merasa diet saya (hampir) seluruhnya
gagal. Setiap sudut kota menawarkan berbagai macam kuliner yang kesemuanya
menarik dan nampak lezat untuk dicicipi. Tanpa mengurangi rasa hormat, hanya
makanan halal yang bisa saya ceritakan disini.
Kuliner
yang pertama saya cicipi adalah Bubur Pedas. Reni kawan saya, mengajak saya
makan siang dengan kuliner ini. ‘Ah, mana kenyang. Cuma bubur gitu lho,’
pikirku. Melihat tampilannya saya sempat bertanya dan menebak bagaimana
rasanya.
Dont judge by its cover, nyam nyam .. |
Dont
judge something by its cover. Rasanya luar biasa, rempah – rempah sebagai bumbu
penyedap, diramu dengan campuran daun kangkung dan daun kesum yang konon hanya
terdapat di Singkawang. Sebagai pelengkap, ada Jeruk limau, Ikan teri kacang
goreng, dan Sambal Kacang Pedas. Bubur Pedas ini biasa disajikan di Singkawang
pada saat bulan Ramadhan tiba, sebagai menu wajib pada saat berbuka puasa. Kalau
ingin mencicipinya silahkan tandang ke RM Bendahre, Singkawang di Jl. Merdeka
no. 1B. Berada persis di depan Taman Burung Singkawang.
Sore
harinya saya diajak mencicipi Bubur Gunting, Es Gado gado, Bubur Tahu. Penganan
jenis ini bisa ditemui di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Bubur Gunting terbuat
dari Kacang Hijau kupas dengan kuah yang manis dinikmati dengan potongan Cakwe
yang digunting.
Bubur Gunting yang hangat, cocok dinikmati malam hari |
Bubur
Tahu secara fisik serupa dengan Bubur Kembang Tahu yang bisa kita temui di
Jakarta.Cuma bedanya, di Singkawang kuahnya bukan menggunakan Wedang jahe
melainkan kuah manis dari gula tebu. Dan wajib dinikmati hangat hangat.
Bubur Tahu |
Es Gado Gado alias Es Campur |
Untuk
minumannya wajib coba Es Gado Gado. Mendengar namanya saja mungkin yang akan
terlintas di benak kita, minuman yang ditambahkan bumbu kacang layaknya kuliner
Gado – Gado. Weits, begitu lihat penampakannya, barulah kita menyadari apa
sebenarnya Es Gado Gado itu. Isi minuman ini antara lain rumput laut, selasih,
potongan agar agar, buah lengkeng kupas, dan bulir jagung rebus bercampur
seperti gado gado.
Puas
menikmati ‘cemilan’ sore itu, saya beranjak menuju Pasar Hongkong dan Pasar
Turi. Kota Singkawang yang heterogen, memungkinkan berbagai etnis masuk di kota
ini. Salah satu lokasi yang kental dengan unsur kaum Tionghoa adalah Pasar
Hongkong dan Pasar Turi.
Di
kedua pasar ini, ada sajian kuliner yang wajib dicoba. Salah satunya Sotong
Bakar dan Sotong Kangkung
Kedai sederhana "1+1+1" |
Sotong Kangkung 1+1+1, nama
kedai ini. Sang pemilik yaitu Phang
Kin Sen dan Liu Tuy Ngo, memilki alasan kenapa nama itu yang diambil. Menurut
mereka, saking enaknya hidangan disini kadang pengunjung tidak cukup hanya
menikmati satu piring Sotong bakar saja, mereka juga ingin mencicipi Sotong
Kangkung. Dari satu piring tambah satu piring dst. Begitu ceritanya.
Dan memang terbukti. Sepiring Sotong Kangkung habis saya
lahap, kawan saya Reni yang menemani saya berjalan jalan dari sore kembali pun memesan
Sotong Bakar.
Sotong Kangkung yang bikin nambah :D |
Sotong Bakar yang gurih, pedas |
Hidangan ini telah menjadi primadona bagi siapapun yang
mengunjungi Kota Singkawang. Kalau penasaran sama kuliner ini, datang langsung
ke Pasar Turi Singkawang.
Bagaimana kalau saya sebut list kuliner diatas adalah makanan
pembuka ?. Apaa, masih ada lagi ?. Yap, tambahan buat main course ada Mie
Kering Haji Yaman. Lokasinya cukup mudah ditemui, berada sebelum Pintu masuk
menuju Kota Singkawang.
Sebenarnya sih tampilannya menyerupai Mie Ayam, tapi orang
Singkawang menamainya dengan Mie kering karena kuahnya terpisah. Yang unik,
untuk menikmati mie ini harus diberi perasan jeruk sayur terlebih dahulu
sebelum dinikmati. Kalau tertarik kesini, jangan terlalu sore ya, nanti
kehabisan
Mie Kering Hj.Yaman |
Sudah kenyang, atau malah tambah lapar ?. Silahkan kunjungi beberapa
referensi kuliner saya tadi. Dijamin mengenyangkan. Ah, memang benar benar
kuliner di Singkawang membuat diet saya gagal kali ini.
Kamis, 03 April 2014
Teh Krissan Singkawang
Meskipun
hanya sebuah kota kecil, Singkawang memiliki potensi kuliner yang luar
biasa. Salah satunya adalah minuman kesehatan tradisional khas
Singkawang yang bernama Teh Krisan.Teh krisan Singkawang
merupakan minuman tradisional yang sudah terkenal di Singkawang sejak
tahun 1977 dengan nama Teh Krisan AA .Kemudian sejak tahun 2008 minuman
ini dikemas secara modern. Teh yang diolah dari seduhan bunga krisan
atau Seruni yang berasal dari daratan Tiongkok ini berwarna putih atau
kuning (Chrysanthemum morifolium or Chrysanthemum indicum) dan dicampur
dengan tumbuhan
asli bumi Kal Bar seperti : Maulifung dan Cincau agar lebih berkasiat.
Meminum teh krissan diyakini bisa memulihkan kebugaran badan dan
menyembuhkan influenza, jerawat, mengobati panas dalam, sakit
tenggorokan dan menetralisir racun di dalam tubuh. Sebagian kalangan
malah meyakini teh krisan mampu membersihkan liver.Teh ini memiliki cita
rasa yang khas. Harum bunga krisan akan keluar ketika disedu dengan air
panas. Setelah dingin, air seduan bunga krisan akan terasa manis. Di
Negara modern, teh bunga krisan ini sudah di pasarkan dalam bentuk teh
seduh serta minuman kalengan. tidak sulit untuk mendapatkan teh krisan
di Singkawang karena tempat penjualannya hanya satu tempat, yaitu di
PD. Teh Krisan Singkawang Jalan GM. Situt no 58. Di tempat tersebut
anda dapat membeli teh krissan seduhan segar atau yang sudah dikemas
seperti teh celup sebagai oleh oleh .
Selain itu baru baru ini PD. Teh Krisan Singkawang juga telah meluncurkan produk baru yaitu Teh Cincau Rosella. Teh yang dibuat dengan memadukan manfaat cincau dan tanaman bunga Rosella ini juga dikemas seperti teh celup biasa.
Adapun manfaat teh cincau Rosella tersebut antara lain :
Selain itu baru baru ini PD. Teh Krisan Singkawang juga telah meluncurkan produk baru yaitu Teh Cincau Rosella. Teh yang dibuat dengan memadukan manfaat cincau dan tanaman bunga Rosella ini juga dikemas seperti teh celup biasa.
Adapun manfaat teh cincau Rosella tersebut antara lain :
- Menetralkan racun
- Menurunkan tekanan darah tinggi
- Menurunkan gula darah
- menghambat kanker
- Menjaga stamina
- dan lain lain.
Tahu Singkawang
Kota
Singkawang tidak hanya terkenal dengan keanekaragaman budayanya namun
juga kaya akan makanan dan minuman tradisional. salah satu makanan yang
cukup terkenal adalah tahu Singkawang.
kalau Sumedang (Jawa Barat) terkenal dengan Tahu Sumedangnya maka, Kota
singkawang juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu tahu Singkawang.
Dan ini sering dijadikan oleh oleh bagi para pelancong yang datang ke Singkawang.
Rasa dan Aroma tahu Singkawang memiliki
ciri khas tersendiri. Makanan berbahan dasar kedelai yang dibuat secara
tradisional ini terasa lembut dan terlihat bersih, berbeda dengan tahu
umumnya yang mungkin terasa sedikit asam. Hasil sampingan dari pembuatan
Tahu Singkawang, adalah bubur tahu dan air tahu. Perbedaan pembuatan
Tahu Singkawang dengan tahu lainnya terletak pada proses perendaman
tahu. Tahu Singkawang di rendam menggunakan air garam, tidak menggunakan
air cuka yang dapat menyebabkan tahu berubah menjadi kuning.
Peda' Cencalok
Salah satu jenis kuliner tradisional Singkawang yang cukup dikenal adalah Peda atau yang lebih dikenal dengan nama Peda' Cencalok.
Jenis makanan tradisional ini banyak dijumpai di daerah perkampungan
nelayan seperti Sedau, Kuala, Sungai garam dan daerah setapuk. Makanan
yang terbuat dari udang atau ikan ini dianggap makanan pinggiran,
makanan orang miskin, padahal anggapan tersebut keliru karena sekarang
peda' cencalok sudah merupakan salah satu menu pavorit rumah rumah
makan di Singkawang.
Bahan dasar pembuatan peda cencalok adalah ikan dan udang, dimana proses pengolahannya adalah : ikan atau udang mentah yang sudah dibersihkan dicampur dengan garam. Pemberian garam disesuaikan dengan selera. kalau ingin peda yang asin, maka garamnya banyak, demikian sebaliknya. Setelah itu disimpan dalam wadah tertutup selama lebih kurang 3 hari.
kalau sudah jadi, maka peda siap diolah(dimasak). Ada sebagian orang yang senang makan peda cencalok mentah sebagai teman nasi.Tentu saja peda tersebut ditambah dengan irisan bawang merah dan cabe. Dan ada juga yang lebih senang ditumis. Anda termasuk yang mana ?
Sebenarnya ada dua jenis peda yaitu Peda cencalok, yang berwana agak kemerahan seperti yang dijelaskan di atas dan ada peda Russep. Peda ini bahan dasarnya adalah ikan teri /ikan kecil. dan proses pengolahannya sama dengan peda cencalok,tetapi hasil akhirnya peda russep berwarna agak hitam dan rasanya pun lebih asin.
salah seorang penjual peda cencalok
di pasar beringin singkawang
Bahan dasar pembuatan peda cencalok adalah ikan dan udang, dimana proses pengolahannya adalah : ikan atau udang mentah yang sudah dibersihkan dicampur dengan garam. Pemberian garam disesuaikan dengan selera. kalau ingin peda yang asin, maka garamnya banyak, demikian sebaliknya. Setelah itu disimpan dalam wadah tertutup selama lebih kurang 3 hari.
kalau sudah jadi, maka peda siap diolah(dimasak). Ada sebagian orang yang senang makan peda cencalok mentah sebagai teman nasi.Tentu saja peda tersebut ditambah dengan irisan bawang merah dan cabe. Dan ada juga yang lebih senang ditumis. Anda termasuk yang mana ?
Sebenarnya ada dua jenis peda yaitu Peda cencalok, yang berwana agak kemerahan seperti yang dijelaskan di atas dan ada peda Russep. Peda ini bahan dasarnya adalah ikan teri /ikan kecil. dan proses pengolahannya sama dengan peda cencalok,tetapi hasil akhirnya peda russep berwarna agak hitam dan rasanya pun lebih asin.
salah seorang penjual peda cencalok
di pasar beringin singkawang
Sop Mie Asin Singkawang
Sop Mie Asin, Kuliner ini mungkin hanya ada di Singkawang, Berbeda
dengan bakso dan mie tiaw, yang bahan dasarnya adalah mie putih, Sop mie
Asin sesuai dengan namanya dibuat dari mie asin. Soal rasa , hmmmm...
tidak kalah nikmatnya dari bakso, apalagi kalau dimakan selagi panas
trus pakai taburan kacang dan ikan teri goreng....wuhhh. maknyuss...
Sop Mie Asin kebanyakan dijual di kantin kantin sekolah atau di warung
warung jajanan kecil.Maklum saja , makanan ini mungkin masih dianggap
makanan pinggiran.
Mau tau cara bikin Sop Mie Asin, gampang kok. Nih resepnya :
Pertama tama, rebus air hingga mendidih. Kemudian masukkan bahan bahan
penyedap seperti masako, tumisan bawang merah/putih. Boleh juga ditambah
udang atau daging sapi.
Setelah itu masukkan mie asin yang sudah dicuci. Jangan terlalu lama
karena mie akan hancul atau terlalu lembek. Angkat dan masukkan ke dalam
mangkuk. Untuk taburan di atasnya, gunakan kacang goreng, ikan teri
goreng, daun sop dan bawang merah goreng. Ta da.....Sop Mie Asin siap
disantap.
Minggu, 30 Maret 2014
Makanan Khas Singkawang
1. Tahu Singkawang
Kota Singkawang tidak hanya terkenal dengan keanekaragaman budayanya namun juga kaya akan makanan dan minuman tradisional. salah satu makanan yang cukup terkenal adalah tahu Singkawang. kalau Sumedang (Jawa Barat) terkenal dengan Tahu Sumedangnya maka, Kota singkawang juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu tahu Singkawang.
Dan ini sering dijadikan oleh oleh bagi para pelancong yang datang ke Singkawang.
Rasa dan Aroma tahu Singkawang memiliki ciri khas tersendiri. Makanan berbahan dasar kedelai yang dibuat secara tradisional ini terasa lembut dan terlihat bersih, berbeda dengan tahu umumnya yang mungkin terasa sedikit asam. Hasil sampingan dari pembuatan Tahu Singkawang, adalah bubur tahu dan air tahu. Perbedaan pembuatan Tahu Singkawang dengan tahu lainnya terletak pada proses perendaman tahu. Tahu Singkawang di rendam menggunakan air garam, tidak menggunakan air cuka yang dapat menyebabkan tahu berubah menjadi kuning.
2. KWETIAU GORENG (CHAU PAN)
Kalau anda ke Singkawang dan jalan jalan pada malam hari di sekitar pasar beringin atau jalan Budi Utomo, maka anda akan menemukan para penjual mie goreng atau dikenal denga mie tiaw. Makanan ini merupakan makanan khas warga Tiong Hua Singkawang.maklum Singkawang kan terkenal sebagai Pecinannya Kalbar.
Salah satu kwetiau goreng favorit dan yang terenak ada di Jl. Gm. Situt . Namanya kweitau A Phin. Buka pada jam 5 sore – 9 malam. Kalau ingin mencoba kwetiau gorengnya harap datang sebelum jam 9 malam. Karena biasanya jam 8 sudah habis !
3. Bakmi Pangsit (Jam Mian)
Bakmi bikinan tangan merupakan salah satu makanan khas di Singkawang. Dengan tambahan pangsit dan kuah daging yang panas, bakmi pangsit alias jam mian ini sangat diminati banyak orang. Salah satu yang terkenal ada di jalan Padang Pasir dan di jalan Gm. Situt (bakmi Aloi) . Buka pada jam 10 pagi sampai jam 3 sore.
4. Bakso Sapi
Bakso sapi di Singkawang sangat khas karena disajikan dengan Yong Theu Fu (makanan khas orang Hakka berupa tahu yang diisi dengan daging cincang). Salah satu bakso sapi yang terenak ada di jalan niaga yaitu BAKSO 21. Bakso sapi ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang.
5. Choi Pau Pan
Choi pau pan atau biasanya dikenal dengan choypan di Jakarta. Choi pau pan adalah kue yang terbuat dari tepung sagu yang dikukus dan diisi berbagai macam sayuran. Salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan. Tempat yang terkenal ada di daerah Sakkok. Waktu yang paling pas untuk mencicipi Choi pau pan ini adalah sore hari.
6. Mie Asin / Mie Soa
Mie ini berbeda dengan mie putih atau mie bakso karena bentuknya yang panjang dan kecil,serta rasanya yang asin, makanya disebut mie asin. Mie ini sering dibuat sup dan banyak di jual di toko toko di pasar Singkawang.
Sumber: kaskus.co.id
Spoiler for Makanan Khas:
Kota Singkawang tidak hanya terkenal dengan keanekaragaman budayanya namun juga kaya akan makanan dan minuman tradisional. salah satu makanan yang cukup terkenal adalah tahu Singkawang. kalau Sumedang (Jawa Barat) terkenal dengan Tahu Sumedangnya maka, Kota singkawang juga terkenal dengan makanan khasnya yaitu tahu Singkawang.
Dan ini sering dijadikan oleh oleh bagi para pelancong yang datang ke Singkawang.
Rasa dan Aroma tahu Singkawang memiliki ciri khas tersendiri. Makanan berbahan dasar kedelai yang dibuat secara tradisional ini terasa lembut dan terlihat bersih, berbeda dengan tahu umumnya yang mungkin terasa sedikit asam. Hasil sampingan dari pembuatan Tahu Singkawang, adalah bubur tahu dan air tahu. Perbedaan pembuatan Tahu Singkawang dengan tahu lainnya terletak pada proses perendaman tahu. Tahu Singkawang di rendam menggunakan air garam, tidak menggunakan air cuka yang dapat menyebabkan tahu berubah menjadi kuning.
2. KWETIAU GORENG (CHAU PAN)
Spoiler for Makanan Khas:
Kalau anda ke Singkawang dan jalan jalan pada malam hari di sekitar pasar beringin atau jalan Budi Utomo, maka anda akan menemukan para penjual mie goreng atau dikenal denga mie tiaw. Makanan ini merupakan makanan khas warga Tiong Hua Singkawang.maklum Singkawang kan terkenal sebagai Pecinannya Kalbar.
Salah satu kwetiau goreng favorit dan yang terenak ada di Jl. Gm. Situt . Namanya kweitau A Phin. Buka pada jam 5 sore – 9 malam. Kalau ingin mencoba kwetiau gorengnya harap datang sebelum jam 9 malam. Karena biasanya jam 8 sudah habis !
3. Bakmi Pangsit (Jam Mian)
Spoiler for Makanan Khas:
Bakmi bikinan tangan merupakan salah satu makanan khas di Singkawang. Dengan tambahan pangsit dan kuah daging yang panas, bakmi pangsit alias jam mian ini sangat diminati banyak orang. Salah satu yang terkenal ada di jalan Padang Pasir dan di jalan Gm. Situt (bakmi Aloi) . Buka pada jam 10 pagi sampai jam 3 sore.
4. Bakso Sapi
Spoiler for Makanan Khas:
Bakso sapi di Singkawang sangat khas karena disajikan dengan Yong Theu Fu (makanan khas orang Hakka berupa tahu yang diisi dengan daging cincang). Salah satu bakso sapi yang terenak ada di jalan niaga yaitu BAKSO 21. Bakso sapi ini buka dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang.
5. Choi Pau Pan
Spoiler for Makanan Khas:
Choi pau pan atau biasanya dikenal dengan choypan di Jakarta. Choi pau pan adalah kue yang terbuat dari tepung sagu yang dikukus dan diisi berbagai macam sayuran. Salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan. Tempat yang terkenal ada di daerah Sakkok. Waktu yang paling pas untuk mencicipi Choi pau pan ini adalah sore hari.
6. Mie Asin / Mie Soa
Spoiler for Makanan Khas:
Mie ini berbeda dengan mie putih atau mie bakso karena bentuknya yang panjang dan kecil,serta rasanya yang asin, makanya disebut mie asin. Mie ini sering dibuat sup dan banyak di jual di toko toko di pasar Singkawang.
Sumber: kaskus.co.id
Langganan:
Postingan (Atom)